Visiting Lecturer Prodi Ekonomi Syariah ke Bangkok Thailand
Profil
Visiting Lecturer Prodi Ekonomi Syariah ke Bangkok Thailand
Admin
0 Views

Prodi Ekonomi Syariah Hadiri Undangan Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Kolaborasi, Pengabdian Masyarakat Internasional, dan Visiting Lecture di Thailand 

 

Dalam rangka mempererat kerjasama internasional di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, delegasi dari pogram studi Ekonomi Syariah menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Kolaborasi, Pengabdian Masyarakat Internasional, dan Visiting Lecture yang diselenggarakan di Thailand pada 1 Agustus 2024 hingga 4 Agustus 2024. Acara ini diadakan oleh Fakultas Ekonomi Chulalongkorn University dan International Islamic College Bangkok (IICB) KRIRK University dan bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi lintas negara dalam berbagai bidang penelitian dan pendidikan tinggi.

Delegasi yang terdiri dari 4 orang yaitu; Prof. Dr. Hj. Nihayatul Maskuroh, M.Si., Asep Dadan Suganda, M.Sh.Ec., Elsa, M.Ak., dan Siti Nurkhasanah, S.E.,  telah berbagi wawasan terkait proyek-proyek penelitian kolaboratif yang melibatkan berbagai institusi internasional. Selain itu, peserta juga akan terlibat dalam sesi Visiting Lecture yang membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di era globalisasi.

Acara ini akan mencakup berbagai topik utama, antara lain: 

  • Prospect and Problems Halal Industry In Indonesia.
  • Relevance Between Sharia Finance and The Halal Industry Within Green Business Perspektive.

Prof. Dr. Hj. Nihayatul Maskuroh, M.Si yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, menyatakan, “Kehadiran kami di FGD ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebagai pusat penelitian dan pendidikan tinggi yang berorientasi internasional. Kolaborasi yang terbentuk melalui forum ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam berbagai bidang, termasuk penelitian sosial, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat”